Salah mengatur pengeluaran bulanan bisa membuatmu berada di middle income trap, suatu kondisi ketika kamu selalu merasa kesulitan keuangan atau keuangan stabil tetapi tabungan atau aset tidak bertambah.
Apabila hal ini terus dibiarkan, kamu pasti akan selalu merasa kurang dan sulit menabung untuk kebutuhan di masa depan. Lalu, bagaimana cara mengatur pengeluaran bulanan yang benar? Ikuti tips-tipsnya berikut ini.
Tips pertama, buat rencana keuangan bulanan. Kelompokkan pengeluaran bulanan menjadi dua bagian, yaitu untuk kebutuhan primer dan kebutuhan tersier. Kebutuhan primer contohnya untuk makan, tagihan listrik, cicilan rumah, atau kendaraan, uang transportasi, dan lain sebagainya.
Sedangkan, kebutuhan tersier meliputi anggaran untuk belanja, nonton bioskop, traveling, atau hangout bersama teman-teman. Selain itu, rencanakan juga dana darurat seperti biaya berobat ketika sakit atau servis kendaraan. Untuk bisa memenuhi kebutuhan, kamu pun tidak harus memilih barang-barang dengan harga yang mahal. Ingat, jangan memaksakan kondisi kamu jika memang tidak mampu memenuhinya.
Setelah mendapatkan gaji, pastikan untuk langsung membayar semua tagihan, dari mulai tagihan listrik, telepon, cicilan rumah atau kendaraan, dan lain sebagainya. Hal ini penting agar tidak mengganggu biaya kebutuhan sehari-hari lainnya. Dengan memisahkan dan membayarkannya lebih dulu, kamu pastinya juga akan lebih tenang dalam mengatur pengeluaran bulanan lainnya.
Setelah membuat rencana pengeluaran bulanan dan membayar tagihan-tagihan, selanjutnya langsung sisihkan sejumlah uang untuk ditabung. Idealnya, anggaran untuk tabungan ini sebesar 10 sampai 30 persen dari pendapatan.
Jadi semisal pendapatanmu dalam sebulan adalah Rp5 juta, kamu bisa menyisihkan Rp500.000 sampai Rp1.500.000 untuk ditabung. Sebisa mungkin, anggarkan pos menabung ini di awal gajian sebelum kamu menggunakannya untuk keperluan yang lain. Hal ini juga berguna untuk mengendalikan keinginanmu untuk membeli sesuatu yang tidak penting.
Kamu juga bisa membuat dua rekening yang berbeda untuk membantu mengatur keuangan. Rekening yang pertama digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti menerima gaji, membayar tagihan, belanja, dan lain sebagainya. Sementara, rekening yang lain bisa kamu gunakan khusus untuk menabung.
Khusus untuk rekening tabungan, sebaiknya kamu memilih bank dengan biaya administrasi yang rendah dan usahakan tidak membuat kartu ATM. Dengan begitu, kamu tidak akan tergoda untuk mengutak-atik rekening tabungan untuk keperluan sehari-hari.
Usai berbelanja, jangan langsung buang struk belanjaanmu. Catat semua pengeluaranmu setiap hari agar kamu bisa mengetahui ke mana saja uang yang kamu gunakan selama ini.
Dengan memiliki catatan keuangan harian, kamu juga bisa menganalisa barang-barang apa yang sebenarnya tidak harus dibeli atau dikurangi bulan depan. Apabila kamu pengguna ponsel pintar, beberapa aplikasi pencatatan keungan yang bisa kamu gunakan untuk membantu kamu mencatat keuangan harian.
Jika di awal bulan kamu sudah membuat rencana keuangan dengan jelas, kamu tentu sudah bisa mengira-ngira berapa banyak uang yang terpakai dalam satu bulan. Nah, di akhir bulan, kamu bisa membandingkan perkiraan yang kamu buat dengan realita pengeluaran bulanan.
Hal ini wajib dilakukan agar kamu mengetahui apakah pengeluaran sesuai dengan aggaran yang dibuat atau melebih anggaran. Apabila pengeluaran ternyata kurang dari anggaran, maka kamu perlu merevisi rencana pengeluaran yang dibuat. Bandingkan juga dengan catatan pengeluaran harian untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang memerlukan dana paling besar.
Apabila setelah digunakan untuk keperluan sehari-hari dan tabungan masih ada kelebihan uang, baiknya gunakan dana tersebut untuk investasi. Kamu bisa berinvestasi melalui asuransi, reksa dana, atau emas.
Ingat, investasi beda dengan menabung. Ketika menabung, kamu masih bisa mengambilnya setiap saat ketika dibutuhkan. Sedangkan ketika berinvestasi, uang yang kamu tabung akan disimpan dalam bentuk yang lain sehingga tidak bisa diambil kapan saja sesuai keinginan. Dengan berinvestasi, kamu akan mendapat keuntungan di masa depan.
“Perencanaan keuangan yang benar, seperti membuat anggaran, menabung untuk dana darurat, berinvestasi, menyiapkan biaya untuk masa pensiun dapat membantu Anda hidup lebih sejahtera, meskipun ada badai keuangan.” - Ben Bernakle
Demikianlah beberapa tips mengatur keuangan yang bisa kamu lakukan agar tidak terjebak di middle income trap. Menggunakan uang dengan bijak merupakan salah satu cara untuk menghargai kerja keras yang sudah kamu lakukan.
Mau kirim paket anti ribet ribet, segera aktifkan akun aplikasi Sahabat Wahana kamu biar mendapatkan lebih banyak keuntungan dan kemudahan dalam pengiriman...
Lebih LanjutBisnis jastip atau jasa titip bisa dijalankan dengan mudah. Potensi omzet yang bisa kamu peroleh dari usaha ini juga sangat besar, bisa mencapai puluhan...
Lebih LanjutIngin belanja online tapi takut boros? Simak beberapa tips berikut ini ketika akan berbelanja online.
Lebih Lanjut